Sejarah Windows
A.
Sejarah Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6
buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan
Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama
ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi
tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah
versi Windows pertama yang bias diinstal program. Satu-satunya program yang
bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan
aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user
interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah
versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit
Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terahkir sebelum
era Start Menu.
Windows
3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi
Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi
dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan
shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun
berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun
Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal
dengan BSOD (Blue Screen of Death).
Bentuk jendela merupakan
identitas windows itu tersendiri, Logo jendela Microsoft Windows mulai
diperkenalan sejak rilis Windows 3.1 diawali pada tahun 90-an. Dengan tampilan
berbentuk kotak yang memiliki batas hitam bertahan hingga tahun 2001,
metamorfosa terjadi pada saat Windows XP dirilis, desain jendela dibuat
melambai layaknya bendera berkibar. Selanjutnya untuk Vista dan Windows 7
dibuat lebih elegan dengan logo jendela yang bersinar. Jendela sebagai logo
digambarkan sebagai kumpulan aplikasi yang dipisahkan berdasarkan fungsi dan
kegunaannya.
- Kuning,
melambangkan kepribadian orang visioner, orang bertipe kepribadian ini
adalah orang yang memiliki pandangan jauh ke depan dan mimpi yang tinggi.
Namun, sometime mereka melihat mimpi itu terlalu jauh, tanpa berpijak pada
kenyataannya.
- Merah,
melambangkan tipe kepribadian pengendali. Orang bertipe kepribadian ini
memiliki kecendruangan mengendalikan dan mengatur orang lain. Biasanya
orang ini memiliki jiwa kepemimpinan yang baik sehingga bisa mengendalikan
orang lain. Orang bertipe pengendali ini memiliki keterkaitan dengan orang
visioner. Orang bertipe pengendali berperan sebagai pelaksana, mengatur
cara agar mimpi yang dimiliki orang bertipe visioner bisa
terlaksana.
- Hijau
melambangkan tipe kepribadian rapi. Orang yang memiliki kepribadian rapi,
maka akan selalu menjaga kerapiannya.
- Biru,
melambangkan kepribadian lem. Seperti lem, orang yang bertipe kepribadian
ini memiliki kemampuan untuk merekatkan hubungan, misalnya merekatkan
antara satu kelompok dengan kelompok lain. Orang bertipe ini mudah bergaul
dan membaur dengan orang lain. Dengan menyatukan keempat “warna” tersebut
dalam satu framework, sehingga terjadilah suatu perusahaan sebesar
“windows”.
Seiring
perkembangan zaman, Microsoft mulai memperkenalkan logo terbarunya pada Windows
8 nampak tergoda untuk memperkaya logo dengan warna, animasi dan 3 dimensi.
Godaan ini membuat logo Windows seperti sebuah bendera dalam posisi berkibar.
Salah seorang desainer Pentagram, Paula Scher, mengajukan pertanyaan sederhana
pada tim pengembang Windows. "Produk Microsoft adalah Windows yang
berarti jendela. Lalu mengapa logonya seperti bendera?" begitu
kira-kira pertanyaan Paula. Tim pengembang Windows sepakat dengan Paula.
Alhasil, logo Windows 8 dibuat seperti jendela tanpa lekukan dalam perspektif
kemiringan kecil. Desain ini memperkuat identitas antarmuka Metro yang dikenal
dengan pilihan menu berbentuk kotak, atau disebut tile. Pada Windows 8, keempat
kotak tersebut diberi warna default biru muda. Begitupun dengan teks Windows
8-nya.
B. Jenis-Jenis dan Perkembangan
Windows
WINDOWS 1
Windows 1
dirilis pada 20 November 1985. Sistem operasi ini adalah sistem operasi pertama
yang memperkenalkan teknologi multi tasking pada PC. Tentu saja fitur ini membuat
kita jadi lebih mudah dalam membuka banyak aplikasi sekaligus. Tanpa adanya
teknologi multi tasking, komputer hanya bisa menjalankan satu aplikasi saja
dalam satu waktu. Berikut ini adalah tampilan Windows 1.01 yang sangat
sederhana yang berbasiskan 16-bit saja.
Windows 2
Masih
tetap dengan teknologi 16-bit, Windows 2 hadir pada 9 Desember 1987. Sama
dengan Windows 1, Windows 2 juga berjalan secara langsung di Floppy Disk, dan
bisa berjalan lancar walaupun komputer tidak dilengkapi hardisk. Di Windows 2
inilah pertama kali dikenalkannya istilah “Maximize” dan “Minimize” di setiap
Window aplikasi.
Windows 2.1
Kurang
dari 1 tahun setelah dirilisnya Windows 2, tepatnya pada 27 Mei 1988, Microsoft
merilis Windows 2.1. Ini adalah pertama kalinya Windows memerlukan hardisk agar
bisa berjalan.
Windows 3.0
Pada 22
Mei 1990, Microsoft merilis Windows 3.0. Dengan merombak tampilannya secara
besar-besaran, Windows 3.0 menjadi titik kesuksesan sistem operasi Windows.
Windows 3.1
Pada 6
April 1992, Windows hadir dengan tampilan yang lebih manis dibandingkan versi
sebelumnya. Versi ini sudah memiliki File Manager, Program Manager, serta
mendukung 32-bit disk access. Versi multimedianya juga telah dilengkapi dengan
media viewer untuk memainkan video.
Windows 95
Di versi
ini Windows sudah mulai mendapatkan “bentuknya”. Windows 95 dirilis pada 24
Agustus 1995 dan telah menggunakan 32-bit architecture.
Windows 98
Windows
98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998. Di versi inilah Windows mulai support
dengan port USB secara gila-gilaan. USB hub, USB scanner, USB mouse, USB
keyboard, USB joystick, dan berbagai device USB lainnya.
Windows 2000
Windows
2000 termasuk kedalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000,
Windows 2000 ini khusus dibuat untuk kalangan bisnis. Ada versu Professional,
Server, Advanced Server dan Datacenter Server. Untuk pengguna rumahan, Windows
merilis Windows ME beberapa bulan kemudian.
Windows ME (Millennium Edition)
Sesuai
dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering
disebut sebagai tahun milenium. Dibandingkan dengan Windows 98, Windows ME
memiliki boot time yang jauh lebih cepat. Di Windows inilah pertama kali ada
fitur System Restore untuk merestore PC ke titik tertentu jika mengalami
permasalahan. Namun demikian, banyak yang menganggap bahwa Windows ME ini
adalah produk gagal yang memiliki banyak masalah. Keberadaan Windows ME ini pun
segera digantikan oleh Windows NT Family lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows
8).
Windows XP
Inilah OS
Windows yang sempat melegenda, Windows XP. Dipasarkan mulai 25 Oktober 2001,
Windows XP adalah sistem operasi untuk pengguna rumahan yang menggunakan kernel
NT. Disini Windows XP sudah tampil cantik dengan berbagai fitur yang sangat
mendukung multimedia. Mulai dari bulan September 2003 hingga Juli 20011,
Windows XP menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh
dunia. Ini artinya XP menjadi penguasa sistem operasi selama kurang lebih 7
tahun.
Windows Vista
5 tahun
semenjak dirilisnya XP, Microsoft merilis Windows Vista, tepat pada 30 Januari
2007. Windows Vista hadir dengan security yang lebih kuat daripada Windows XP.
Namun demikian Windows Vista mendapat banyak sekali cacian dan dianggap sebagai
produk gagal oleh sebagian orang. Ini terkait dengan kebutuhan spesifikasi
sistem yang besar, banyak masalah kompatibilitas dengan hardware dan software,
serta notifikasi user UAC yang sangat mengganggu.
Windows 7
Windows 7
dirilis mulai 22 Oktober 2009, kurang dari 3 tahun setelah Vista dirilis.
Windows 7 hadir dengan berbagai perbaikan dari Windows Vista, antara lain
peningkatan performa, kebutuhan spesifikasi yang lebih ringan, dukungan penuh
terhadap komputer dengan multi-core processor, dll. Mirip dengan Windows XP,
Windows 7 juga memiliki banyak sekali pengguna di seluruh dunia.
Windows 8
Inilah
sistem operasi Windows terbaru yang baru dirilis 26 Oktober 2012 lalu. Namun
demikian, kamu sudah bisa mendapatkan versi trialnya dengan masa aktif selama 3
bulan disini. Microsoft melakukan perombakan besar-besaran pada tampilan
Windows 8, antara lain: memiliki start screen dan tampilan yang berbeda dengan
versi Windows sebelumnya. Di Windows 8 ini juga diperkenalkan Windows Store
yang akan menjadi market jual beli aplikasi untuk Windows 8.
Windows 10
Windows
sengaja tidak mengeluarkan versi windows 9 dikarenakan para users akan
menganggap windows 9 yang dipakai adalah windows 95 atau windows 98 karena
berawalan 9, jika itu terus dipakai akan berbahaya. Maka dengan itu Windows
langsung memproduksi windows 10 untuk menggantikan windows 9 yang tidak boleh
diproduksi. Windows ini adalah versi terbaru dari semua software windows dengan
segala kecanggihannya membuat satu dari sekian software Operating System ini
banyak digandrungi oleh masyarakat, simpel, menarik, dan canggih.
C. Kelebihan dan Kekurangan
Windows
Kelebihan Windows.– Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang
bersamaan
– Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang
bersamaan
– Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
– Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows.
– And user artinya orang yang awam tentang komputer bias
menjalankannya.
– Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.
– Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.
Kekurangan Windows.
– System file yang agak kacau, Contohnya: apabila
menginstall suatu aplikasi, system file DLL akan
diletakkan di C:\Windows\System\ sementara aplikasi
itu sendiri terletak ditempat lain. Ini akan menyusahkan saat
menguninstall aplikasi tersebut, dan sewaktu pengintegrasian
DLL (Dynamic Link Libraries)
– Menyebabkan ketergantungan penggunaan produk Microsoft.
– Space hardisk yang dibutuhkan besar.
– Sistem security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers.
– Membutuhkan memori fisik besar.
– Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi.
– Harga licensi yang mahal.
– Membutuhkan perawatan yang terus menerus dan prosedur yang
sesuai dengan panduan yang ada saat menggunakannya.
Sumber: Google
0 komentar